SMK Nurul Huda berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat SMK Nurul Huda CUP I dengan meriah dan sukses. Acara yang digelar sebagai wadah pengembangan bakat siswa dalam seni bela diri tradisional ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dan perguruan silat. SMK Nurul Huda membuktikan komitmennya dalam melestarikan seni bela diri tradisional dengan menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat SMK Nurul Huda CUP I secara sukses dan meriah. Acara yang digelar di lapangan sekolah pada Jumat-Sabut, 25 – 26 April 2025 ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai sekolah, perguruan silat, dan klub bela diri se-wilayah Kabupaten Pringsewu.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat persaudaraan di kalangan pecinta pencak silat. Tujuan kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan sportivitas, persaudaraan, dan melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan bangsa. Berbagai kategori dipertandingkan, mulai dari Usia Dini, Pra Remaja, Remaja dengan dewan juri yang kompeten dibidangnya. Dewan juri terdiri dari pelatih bersertifikat nasional dan praktisi pencak silat berpengalaman, menjamin penilaian yang adil dan profesional.

Kepala SMK Nurul Huda Pringsewu Dr. Si. Agus Irawan, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pelatih, peserta, dan panitia. “Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi warisan budaya yang harus kita jaga. Melalui kejuaraan ini, kami ingin membentuk karakter siswa yang disiplin, sportif, dan bangga akan identitas bangsa.” ujarnya.
Panitia juga menyediakan medali, piala, dan sertifikat bagi para pemenang. Ketua Panitia, Bapak M. Irfan Bagaskara, S.Pd., berharap kejuaraan ini bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar. “Kami berencana mengundang lebih banyak peserta dari luar daerah tahun depan, bahkan mungkin tingkat nasional. Terima kasih atas dukungan semua pihak!”
Kejuaraan Pencak Silat SMK Nurul Huda CUP I telah menorehkan kesan mendalam bagi peserta, guru, dan penonton. Semoga menjadi langkah awal dalam melestarikan pencak silat sekaligus mencetak generasi yang sehat, berkarakter, dan cinta budaya Indonesia.



